Sandi dan Hiking
Makalah Pramuka
Sandi dan
Hiking
Dosen
pembimbing: Sri Ihsan, M. Pd
Kelompok 11 Kelas III B
DI SUSUN OLEH:
Puni
Pabilan Satri
(1711290069)
PRODI BAHASA
INDONESIA
FAKUTAS TARBIYAH DAN TADRIS
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI BENGKULU
2019
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan karunia-Nya
sehingga penyusunan dan penulisan makalah mata kuliah pramuka yang berjudul “Sandi dan Hiking” ini dapat
terselesaikan dengan lancar dan tepat waktu. Pada kesempatan ini kami semua
mengucapkan banyak terima kasih yang tak terhingga atas bimbingan dosen dan
semua pihak sehingga makalah ini dapat kami selesaikan dengan baik.
Di dalam makalah kami
sadar betul banyak kesalahan atau informasi yang kurang.kami sebagai pembuat
makalah tentu ingin di beri saran atas kekurang tersebut. Kami sebagai pembuat
makalah sangat la bersyukur karena makalah kami bisa terselesaikan walawpun
kurang baik. Apabila ada kekurangan dalam makalah ini kami mohon maaf yang
sebesar-besarnya.Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna,
oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun
selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata,
kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam
penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir.
Wassalamualaikum
Wr.Wb
Penyusun
Kelompok 11
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.....................................................................................................
KATA PENGANTAR...................................................................................................
DAFTAR ISI..................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah................................................................................... 1
B.
Rumusan Masalah............................................................................................. 1
C.
Tujuan Penulisan............................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Sandi............................................................................................... 3
B. Macam-macam
sandi........................................................................................ 3
C. Hiking
.............................................................................................................. 7
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan..................................................................................................... 10
B. Saran............................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Sandi di dalam Kepramukaan adalah salah satu media pembelajaran yang baik
bagi peserta didik baik pramuka siaga, penggalang, penegak maupun pandega
karena dapat melatih ketelitian, daya ingat, kecerdasan dan konsentrasi.
Pemakaian sandi dalam menyampaikan ilmu pun harus disesuaikan dengan
golongan pramuka itu sendiri sehingga dapat diterima dengan mudah namun tujuan
dari pembelajaran itu tetap tercapai. Ada banyak macam-macam sandi dalam
kepramukaan dan kedudukannya pun tidak harus baku, sehingga nama, jenis dan
cara untuk menjawabnya pun dapat berbeda menyesuaikan dengan kondisi
masing-masing daerah.
Penjabaran dari
pembahasan makalah dibawah akan membantu kita (penulis maupun pembaca) untuk
memahami tentang sandi. Sandi atau Morse digunakan dalam pramuka. Kegunaan dari
morse atau sandi adalah agar suatu pesan tidak dapat dibaca oleh musuh. Pramuka
biasanya tidak kenal lelah. Alam adalah dunia mereka, sesuai dengan darma yang
melekat dalam hati, yaitu Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.
Selain manfaat
sandi secara umum, sandi didalam pendidikan kepramukaan juga bermanfaat untuk
pembina dalam memberikan pengajaran kepada peserta didiknya khususnya materi
tentang sandi. Tidak kalah pentingnya, manfaat sandi dalam kepramukaan adalah
sebagai intermezzo atau penghilang kejenuhan dalam kegiatan
kepramukaan yang sedang berjalan. Ada kalanya peserta didik jenuh dengan
materi. Sandi dapat dijadikan penghilang kejenuhan karena beberapa sandi ada
yang lucu. Sehingga dengan lucunya sandi dapat digunakan sebagai penghibur.
Manfaat Sandi di
dalam Kepramukaan diantaranya.
1. Salah satu media pembelajaran yang baik bagi
peserta didik baik pramuka siaga, penggalang, penegak maupun pandega.
2. Dapat melatih ketelitian, daya ingat,
kecerdasan dan konsentrasi.
3. Melatih peserta didik agar lebih bertanggung
jawab dan mandiri dalam memecahkan masalah.
B.
Rumusan
Masalah
1. Apakah pengertian Sandi dan apa
Saja Jenisnya?
2. Bagaimanakah Bentuk dan cara penulisannya?
3. Bagaimanakah Penggunaannya?
4. Contoh kegunaannya?
C.
Tujuan
1. Mengetahui Pengertian Sandi dan Jenisnya.
2. Mengetahui Bentuk dan Cara Penulisannya.
3. Mengetahui Penggunaan Sandi
4. Mengetahui Contoh Kegunaannya
BAB
II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Sandi
Huruf Sandi adalah
huruf rahasia. Jadi, huruf sandi itu, sukar dimengerti atau dipecahkan oleh
orang yang belum pernah mempelajarinya. Huruf sandi ada beberapa macam, dan
tiap sandi ada kuncinya tersendiri untuk membuat dan membacanya atau
menterjemahkannya. (Buku Saku Pramuka, 2009)
Sandi adalah sebuah
kata dalam bahasa sansekerta yang artinya adalah rahasia atau menyembunyikan.
Dalam kamus besar bahasa Indonesia kata persandian yang berasal dari kata dasar
sandi adalah rahasia atau kode; definisi sinonimnya dalam bahasa Inggris
cryptography, yang berarti pengetahuan, studi atau seni tentang tulisan rahasia
Raiman, (1999).
Sandi atau huruf
rahasia adalah salah satu materi kepramukaan tentang cara membaca suatu berita
dengan menggunakan kode-kode penulisan tertentu. Dan Sandi Ambalan yaitu
karangan atau ungkapan bebas berisi kode kehormatan dan gambaran pernyataan
kata hati para pramuka penegak atau pandega di ambalan/ racana.Cipta, rasa,
karsa dan cita-cita terasa bermakna bagi para anggotanya, maka dengan adanya
sandi ambalan/ racana dapat menunjukan sikap positif dan kreatif dalam
kehidupan sehari – hari bagi ambalan/ racana tersebut.
B. Macam-macam Sandi dan Cara Penulisan
1.
Sandi Morse
Morse sebenarnya nama orang Amerika yang menemukan sebuah
cara agar setiap manusia dapat saling berhubungan. nama
lengkapnya yaitu Samuel Finley Breese Morse. Ia lahir pada tanggal 27
April 1791 di Charlestown, luar kota dari Boston, Massachusetts. Cara tersebut ditemukan pada tahun 1837 tetapi baru dapat
diterima untuk dipergunakan diseluruh dunia tahun 1851 dalam konferensi
internasional.
Semboyan morse dapat dilakukan dengan berbagai cara
antara lain:
a.
Suara, yaitu dengan menggunakan peluit.
b.
Sinar, yaitu dengan menggunakan senter.
c.
Tulisan, yaitu dengan menggunakan titik (.) dan setrip
(-)
d.
Bendera, yaitu dengan bendera morse.
Berikut ini adalah kode
morse yang telah di satukan agar mudah di mengerti morse dapat dapat dilakukan
dengan :
a.
Suara / Bunyi : missal dengan peluit, terompet dsb
b.
Sinar / Nyala : missal dengan senter, lampu, api dsb
c.
Gerak : missal bendera, asap, lambaian tangan dsb
d.
Tulisan : missal dengan sandi, kode dsb
e.
Denyut Listrik : missal pada kabel telegraph
Untuk
mempermudah menghafalkan, penulis menyusunnya dalam kelompok-kelompok
tertentu.diantaranya :
a.
Huruf yang terdiri dari titik (.) saja, yaitu :
E = . I =
.. S = … H = ….
b.
Huruf yang terdiri dari
garis (- ) saja, yaitu :
T = - M =
-- O = --- KH = ----
c.
Huruf yang berlawanan,
terdiri atas :
A =
.- berlawanan dengan N
= -.
U =
..- berlawanan dengan D
= -..
V =
…- berlawanan dengan B
= -…
W=.-- berlawanan
dengan G = --.
P =
.--. berlawanan dengan X
= -..-
R =
.-. berlawanan dengan K
= -.-
d.
Huruf yang berbalikkan,
terdiri dari :
Y =
-.-- dengan Q
= --.-
L =
.-.. dengan F
= ..-.
e.
Huruf yang tidak ada
lawannya, adalah :
J =
.--- C =
-.-. Z = --..
2.
Sandi Rumput
Sandi Rumput adalah sistem
representasi huruf, angka, dan tanda baca yang dibuat berdasarkan prinsip Kode
Morse. Perbedaan antara keduanya hanya terletak pada cara penulisan, di mana
titik dan garis pada kode morse diganti dengan rumput kecil dan rumput besar.
Contoh: abjad =
"A" morse = .-
Kunci :
a.
Strip (-) dianti rumput
panjang ""
b.
Titik (.) diganti rumput
pendek ""
c.
Pemisahan antar huruf
menggunakan tanda strip tidur "_" dan tetap disambung.
d.
Pemisahan antar kata
menggunakan tanda [spasi]
Contoh : AKU
3.
Sandi A-N
Sandi
AN, masih termasuk sandi dasar dalam kegiatan kepramukaan. 'A=N' adalah kata
kunci dalam sandi ini. cara membuatnya adalah, pertama, tulis hurf A sampai
dengan huruf M, dengan spasi yang cukup lebar. Kedua, dibawah setiap huruf dari
A sampai M ditulis huruf N sampai dengan huruf Z, tulis setiap huruf persis
dibawah huruf yang berada di atasnya sesuai urutan. Untuk membuat atau
memecahkan sandi, ganti setiap huruf dalam sebuah kata dengan huruf yang berada
di atas huruf aslinya, begitu pula sebaliknya. Jika huruf aslinya ada di atas,
cari penggantinya di bawah. Dan jika huruf aslinya di bawah, cari penggantinya
di bawah. Tanda baca ataupun angka, tidak berubah.
Kunci : A = N
A
|
B
|
C
|
D
|
E
|
F
|
G
|
H
|
I
|
J
|
K
|
L
|
M
|
Z
|
Y
|
X
|
W
|
V
|
U
|
T
|
S
|
R
|
Q
|
P
|
O
|
N
|
Cara Penggunaannya sama dengan Sandi A = Z,
hanya berbeda sedikit polanya.
Contoh kalimat : Kami Anak Pramuka
Maka bila dalam Sandi A = N akan menjadi
seperti ini : PZNR ZMZP KIZNFPZ
4. Sandi A-Z
Sandi
AZ, masih termasuk sandi dasar dalam kegiatan kepramukaan. 'A=Z' adalah kata
kunci dalam sandi ini. cara membuatnya adalah, pertama, tulis hurf A sampai
dengan huruf M, dengan spasi yang cukup lebar. Kedua, dibawah setiap huruf dari
A sampai M ditulis huruf Z sampai dengan huruf N, tulis setiap huruf persis
dibawah huruf yang berada di atasnya sesuai urutan. Untuk membuat atau
memecahkan sandi, ganti setiap huruf dalam sebuah kata dengan huruf yang berada
di atas huruf aslinya, begitu pula sebaliknya. Jika huruf aslinya ada di atas,
cari penggantinya di bawah. Dan jika huruf aslinya di bawah, cari penggantinya
di bawah. Tanda baca ataupun angka, tidak berubah.
Kunci : A = Z
A
|
B
|
C
|
D
|
E
|
F
|
G
|
H
|
I
|
J
|
K
|
L
|
M
|
N
|
O
|
P
|
Q
|
R
|
S
|
T
|
U
|
V
|
W
|
X
|
Y
|
Z
|
Contoh Kalimat : Kami anak Pramuka
Maka bila dalam Sandi A = Z akan menjadi seperti ini : XNZV NANX CENZHXN
5.
Sandi Kotak
Untuk sandi kotak , sebenarnya sandi ini dibuat
berdasarkan bentuk dan juga isi dari huruf yang terdapat di dalam kotak
sehingga di isyaratkan menjadi sandi tertentu. Pada sandi kotak 1 atau yang
pertama ini memiliki bentuk seperti gambar berikut :
Dari gambar di atas menunjukkan bahwa ada dua
kelompok huruf, yang bertama di isi oleh huruf mulai dari “A” sampai
dengan ”R” dengan bentuk vertikal dan horizontal sementara yang kedua di isi
huruf mulai dari “S” sampai dengan “Z” dengan bentuk menyilang.
Sehingga kuncinya untuk bisa membaca sandi
kotak maka harus di uraikan satu persatu seperti berikut :
Dalam
penggunaannya kita hanya perlu mengambil sandi masing-masing huruf dan
menyusunnya secara normal seperti kita sedang menulis dengan huruf latin biasa.
C. Hiking
1.
Pengertian Hiking
Hiking
merupakan salah satu bentuk olahraga yang dilakukan di alam terbuka, sebagai
suatu aktivitas yang lebih banyak berorientasi di alam, dan tentunya merupakan
sebuah kegiatan/aktivitas yang memiliki resiko sangat tinggi. Oleh karena
itu, setiap kegiatan yang dilakukan memerlukan keterampilan, kecermatan,
dan kekuatan fisik bagi setiap pelakunya.
Secara
bahasa, hiking berasal dari kata kerja to hike, yang berarti berjalan kaki
atau berbaris jauh untuk tujuan kesenangan atau sebagai latihan gerak
badan. Kalau Kita pegang arti dari perkataan to hike tersebut,
maka banyak jenis olah raga jalan kaki yang termasuk hiking. Namun pada
kenyataannya, secara umum kita melihat bahwa hiking adalah suatu
perjalanan kaki atau pendakian sebuah gunung yang mengandung unsur
permainan, romantika kehidupan, dan penjelajahan atau pengembaraan yang menjadi
sebuah bagian yang tidak terpisahkan dari rangkaian petualangan ,
bukan hanya sekedar berjalan kaki atau berbaris jauh seperti asal arti kata
dasarnya.
Menurut
beberapa literatur hiking merupakan aktivitas yang dilakukan di alam
dengan medan/lintasan yang bervariasi, dapat dilakukan oleh semua kalangan
dengan situasi dan kondisi tertentu, dilaksanakan di waktu luang untuk mencapai
tujuan yang diharapkan, yaitu kebugaran, kesenangan, kepuasan dan pengalaman
baru.
Jadi
kegiatan hiking dimana kemampuan keterampilan pelaku kegiatan dituntut untuk
dapat melakukan kegiatan yang bersifat umum seperti memasak dialam, mendirikan
tenda atau bivak alam, mencari sumber air maupun kegiatan yang bersifat khusus,
seperti mencari jejak, survival, membaca peta dan kegiatan lainnya.
2. Manfaat Hiking
Terdapat
beberapa manfaat kegiatan hiking bagi kehidupan manusia, diantaranya sebagai
berikut :
a.
Meningkatkan
keterampilan
Pelaku
kegiatan hiking dituntut untuk terampil dalam mengurus diri sendiri dan menjaga
orang-orang di sekitarnya dari ancaman bahaya, baik yang datang dari alam
maupun serangan binatang buas. Pengetahuan akan sebuah keterampilan individu
bukan hanya pada tataran teori saja, dalam kenyataannya keterampilan individu
harus selalu dilatih dan diaplikasikan/dipraktekan dalam setiap kesempatan.
Melalui kegiatan hiking ini, pelaku atau seorang pendaki memiliki kesempatan
untuk dapat mengaplikasikan/mempraktekan keterampilan yang diaketahui dan dia
miliki, sehingga keterampilan yang dia ketahui dan dia miliki tersebut dapat
meningkat.
b.
Mendapatkan
kebugaran tubuh
Dengan
melakukan kegiatan hiking, tentu tubuh kita menjadi lebih sehat dan kuat.
Kerana kegiatan hiking merupakan sebuah aktivitas berjalan kaki. Berjalan kaki
mengikuti jalur pendakian tentu bisa menjadi latihan fisik atau latihan gerak
badan yang baik untuk melatih otot-otot tubuh agar tetap bugar.
c.
Mendapat
pengalaman baru
Saat
melakukan kegiatan hiking, kita akan bertemu banyak hal yang tidak terduga yang
pastinya akan menambah pengalaman kita.Dengan melakukan kegiatan hiking, kita
akan mendapatkan pengalaman baru, baik itu pengalaman secara fisik, maupun
pengalaman secara spiritual.
d.
Membina
Ketahanan Mental
Ketika
kita dihadapkan dengan keadaan yang membuat diri kita tertekan dan membuat
emosi kita memuncak kita harus sanggung menghadapi dan mengendalikannya. Sebab,
ketika berada di alam kita harus sanggup untuk menghadapi gangguan dan ancaman
dari luar maupun dari dalam diri sendiri. Maka, dengan melakukan kegiatan
hiking ini, secara sadar atau tidak sadar kita dapat membina ketahanan mental
kita.
e.
Mendapatkan
Kesenangan
Ketika
kita melakukan kegiatan hiking pastinya kita akan mendapatkan kesenagan
tersendiri yang tidak akan mungkin kita dapatkan pada saat kita menjalankan
aktivitas sehari-hari. Karena terdapat unsur rekreasi dari kegiatan ini,
selain itu kita akan menemukan dan mendapatkan suasana yang baru ketika kita melakukan
kegiatan hiking, mulai dari kesejukan udaranya, keindahan alamnya, dan tentunya
suasana yang tenang sehingga dapat membuat otak kita fresh kembali dari
kepenatan aktivitas sehari-hari,.
f.
Menambah Ilmu
Pengetahuan
Banyak
sekali ilmu pengetahuan yang akan kita dapatkan ketika kita melakukan kegiatan
hiking, karena kita akan belajar tentang alam, bagaimana cara untuk bertahan
hidup di alam, belajar tentang tanda-tanda alam yang muncul, belajar tentang
arah mata angin, belajar tentang tanda-tanda jejak binatang liar, dan lain
sebagainya. Dengan demikian, maka ilmu pengetahuan kita akan bertambah dan
dapat kita aplikasikan di kehidupan sehari-hari. Selain itu, kita dapat
melakukan sebuah penelitian dari kegiatan ini.
3. Tujuan Hiking
a.
Meningkatkan pemahaman teoritik peserta didik
berdasar fakta-fakta dilapangan
b.
Meningkatkan penguasaan metode
observasi/riset lapangan
c.
Meningkatkan pemahaman ilmiah terhadap berbagai
fenomena alam
d.
Memupuk pemahaman dan kecintaan terhadap alam
dengan segenap isinya
4. Persiapan Pengelolaan Kegiatan
a. Persiapkan
rute perjalanan dengan matang sesuai dengan tema dan tujuan perjalanan
b. Persiapkan
alat-alat yang diperlukan untuk mendukung kegiatan riset (alat tulis menulis,
kamera, cangkul, kantong plastik, dsb)
c. Persiapkan
"proposal penelitian" sederhana 5W + 1H (where, who, when, why
& How) termasuk metode ilmiahnya (pengumpulan dan aalisis data)
d. Persiapkan
buku teori dan pendukung penelitian lainnya
e. Rencanakan
perjalanan dengan baik terutama jika akan menginap
f. Persiapkan
PPPK
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Jadi pemakaian sandi dalam
menyampaikan ilmu pun harus disesuaikan dengan golongan pramuka itu sendiri
sehingga dapat diterima dengan mudah namun tujuan dari pembelajaran itu tetap
tercapai. Ada banyak macam-macam sandi dalam kepramukaan dan kedudukannya pun
tidak harus baku, sehingga nama, jenis dan cara untuk menjawabnya pun dapat
berbeda menyesuaikan dengan kondisi masing-masing daerah.
Hiking merupakan salah satu bentuk olahraga yang
dilakukan di alam terbuka, sebagai suatu aktivitas yang lebih banyak
berorientasi di alam, dan tentunya merupakan sebuah kegiatan/aktivitas
yang memiliki resiko sangat tinggi. Oleh karena itu, setiap kegiatan yang
dilakukan memerlukan keterampilan, kecermatan, dan kekuatan fisik bagi
setiap pelakunya.
B.
Saran
Adapun saran yang dapat penulis sampaikan yaitu kita
sebagai calon pendidik, harus selalu menggali dan mendalami potensi yang ada pada
diri kita. Cara menggali potensi dapat dilakukan salah satunya dengan cara
mempelajari makalah ini dan banyak
membaca buku dan membaca artikel yang sumbernya jelas.
Mudah-mudahan makalah ini dapat bermanfaat untuk ke depannya.
DAFTAR
PUSTAKA
Idik
Sulaeman. 2005. Hiking petualangan
praktis.Bandung: Aku suka
Ahmadriadi. 2017. Sandi-sandi pramuka. http:// Blogspot. Html. Diakses tanggal 17
desember 2018
Comments
Post a Comment