Sandi dan Hiking


Makalah Pramuka
Sandi dan Hiking

Description: https://sphotos-a.xx.fbcdn.net/hphotos-prn1/p480x480/45707_549003888473425_1287162159_n.jpg 


Dosen pembimbing: Sri Ihsan, M. Pd
Kelompok 11 Kelas III B
DI SUSUN OLEH:
Puni Pabilan Satri
(1711290069)



PRODI BAHASA INDONESIA
FAKUTAS TARBIYAH DAN TADRIS
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI BENGKULU
2019




KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan karunia-Nya sehingga penyusunan dan penulisan makalah mata kuliah pramuka  yang berjudul “Sandi dan Hiking” ini dapat terselesaikan dengan lancar dan tepat waktu. Pada kesempatan ini kami semua mengucapkan banyak terima kasih yang tak terhingga atas bimbingan dosen dan semua pihak sehingga makalah ini dapat kami selesaikan dengan baik.
Di dalam makalah kami sadar betul banyak kesalahan atau informasi yang kurang.kami sebagai pembuat makalah tentu ingin di beri saran atas kekurang tersebut. Kami sebagai pembuat makalah sangat la bersyukur karena makalah kami bisa terselesaikan walawpun kurang baik. Apabila ada kekurangan dalam makalah ini kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir.
Wassalamualaikum Wr.Wb

Penyusun

Kelompok 11

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.....................................................................................................
KATA PENGANTAR...................................................................................................
DAFTAR ISI..................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A.      Latar Belakang Masalah................................................................................... 1
B.      Rumusan Masalah............................................................................................. 1
C.      Tujuan Penulisan............................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A.    Pengertian Sandi............................................................................................... 3
B.     Macam-macam sandi........................................................................................ 3
C.     Hiking .............................................................................................................. 7
BAB III PENUTUP
A.    Kesimpulan..................................................................................................... 10
B.     Saran............................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA




BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Sandi di dalam Kepramukaan adalah salah satu media pembelajaran yang baik bagi peserta didik baik pramuka siaga, penggalang, penegak maupun pandega karena dapat melatih ketelitian, daya ingat, kecerdasan dan konsentrasi.
Pemakaian sandi dalam menyampaikan ilmu pun harus disesuaikan dengan golongan pramuka itu sendiri sehingga dapat diterima dengan mudah namun tujuan dari pembelajaran itu tetap tercapai. Ada banyak macam-macam sandi dalam kepramukaan dan kedudukannya pun tidak harus baku, sehingga nama, jenis dan cara untuk menjawabnya pun dapat berbeda menyesuaikan dengan kondisi masing-masing daerah.
Penjabaran dari pembahasan makalah dibawah akan membantu kita (penulis maupun pembaca) untuk memahami tentang sandi. Sandi atau Morse digunakan dalam pramuka. Kegunaan dari morse atau sandi adalah agar suatu pesan tidak dapat dibaca oleh musuh. Pramuka biasanya tidak kenal lelah. Alam adalah dunia mereka, sesuai dengan darma yang melekat dalam hati, yaitu Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.
Selain manfaat sandi secara umum, sandi didalam pendidikan kepramukaan juga bermanfaat untuk pembina dalam memberikan pengajaran kepada peserta didiknya khususnya materi tentang sandi. Tidak kalah pentingnya, manfaat sandi dalam kepramukaan adalah sebagai intermezzo atau penghilang kejenuhan dalam kegiatan kepramukaan yang sedang berjalan. Ada kalanya peserta didik jenuh dengan materi. Sandi dapat dijadikan penghilang kejenuhan karena beberapa sandi ada yang lucu. Sehingga dengan lucunya sandi dapat digunakan sebagai penghibur.
Manfaat Sandi di dalam Kepramukaan diantaranya.
1.      Salah satu media pembelajaran yang baik bagi peserta didik baik pramuka siaga, penggalang, penegak maupun pandega.
2.      Dapat melatih ketelitian, daya ingat, kecerdasan dan konsentrasi.
3.      Melatih peserta didik agar lebih bertanggung jawab dan mandiri dalam memecahkan masalah.

B.      Rumusan Masalah
1.       Apakah pengertian Sandi dan apa Saja Jenisnya?
2.      Bagaimanakah Bentuk dan cara penulisannya?
3.      Bagaimanakah Penggunaannya?
4.      Contoh kegunaannya?
C.    Tujuan
1.      Mengetahui Pengertian Sandi dan Jenisnya.
2.      Mengetahui Bentuk dan Cara Penulisannya.
3.      Mengetahui Penggunaan Sandi
4.      Mengetahui Contoh Kegunaannya









BAB II
PEMBAHASAN
A.    Pengertian Sandi
Huruf Sandi adalah huruf rahasia. Jadi, huruf sandi itu, sukar dimengerti atau dipecahkan oleh orang yang belum pernah mempelajarinya. Huruf sandi ada beberapa macam, dan tiap sandi ada kuncinya tersendiri untuk membuat dan membacanya atau menterjemahkannya. (Buku Saku Pramuka, 2009)
Sandi adalah sebuah kata dalam bahasa sansekerta yang artinya adalah rahasia atau menyembunyikan. Dalam kamus besar bahasa Indonesia kata persandian yang berasal dari kata dasar sandi adalah rahasia atau kode; definisi sinonimnya dalam bahasa Inggris cryptography, yang berarti pengetahuan, studi atau seni tentang tulisan rahasia Raiman, (1999).
Sandi atau huruf rahasia adalah salah satu materi kepramukaan tentang cara membaca suatu berita dengan menggunakan kode-kode penulisan tertentu. Dan Sandi Ambalan yaitu karangan atau ungkapan bebas berisi kode kehormatan dan gambaran pernyataan kata hati para pramuka penegak atau pandega di ambalan/ racana.Cipta, rasa, karsa dan cita-cita terasa bermakna bagi para anggotanya, maka dengan adanya sandi ambalan/ racana dapat menunjukan sikap positif dan kreatif dalam kehidupan sehari – hari bagi ambalan/ racana tersebut.
B.     Macam-macam Sandi dan Cara Penulisan
1.      Sandi Morse
Morse sebenarnya nama orang Amerika yang menemukan sebuah cara agar setiap manusia dapat saling berhubungan. nama lengkapnya yaitu Samuel Finley Breese Morse. Ia lahir pada tanggal 27 April 1791 di Charlestown, luar kota dari Boston, Massachusetts. Cara tersebut ditemukan pada tahun 1837 tetapi baru dapat diterima untuk dipergunakan diseluruh dunia tahun 1851 dalam konferensi internasional.
Semboyan morse dapat dilakukan dengan berbagai cara antara lain:
a.       Suara, yaitu dengan menggunakan peluit.
b.      Sinar, yaitu dengan menggunakan senter.
c.       Tulisan, yaitu dengan menggunakan titik (.) dan setrip (-)
d.      Bendera, yaitu dengan bendera morse.
Berikut ini adalah kode morse yang telah di satukan agar mudah di mengerti morse dapat dapat dilakukan dengan : 
a.          Suara / Bunyi : missal dengan peluit, terompet dsb
b.         Sinar / Nyala : missal dengan senter, lampu, api dsb
c.          Gerak : missal bendera, asap, lambaian tangan dsb
d.         Tulisan : missal dengan sandi, kode dsb
e.          Denyut Listrik : missal pada kabel telegraph
Untuk mempermudah menghafalkan, penulis menyusunnya dalam kelompok-kelompok tertentu.diantaranya :
a.          Huruf yang terdiri dari titik (.) saja, yaitu :
E = .    I = ..  S = …  H = ….
b.         Huruf yang terdiri dari garis (- ) saja, yaitu :
T = -  M = --  O = ---  KH = ----
c.          Huruf yang berlawanan, terdiri atas :
A = .-      berlawanan dengan    N = -.
U = ..-     berlawanan dengan    D = -..
V = …-    berlawanan dengan    B = -…
W=.--      berlawanan dengan    G = --.
P = .--.    berlawanan dengan    X = -..-
R = .-.     berlawanan dengan    K = -.-
d.         Huruf yang berbalikkan, terdiri dari :
Y = -.--   dengan  Q = --.-
L = .-..    dengan  F = ..-.
e.          Huruf yang tidak ada lawannya, adalah :
J = .---      C = -.-.      Z = --..
2.      Sandi Rumput
Sandi Rumput adalah sistem representasi huruf, angka, dan tanda baca yang dibuat berdasarkan prinsip Kode Morse. Perbedaan antara keduanya hanya terletak pada cara penulisan, di mana titik dan garis pada kode morse diganti dengan rumput kecil dan rumput besar.
Contoh: abjad = "A" morse = .-
Kunci :
a.       Strip (-) dianti rumput panjang "Description: https://scoutcode.web.id/assets/img/rumput/strip.png"
b.      Titik (.) diganti rumput pendek "Description: https://scoutcode.web.id/assets/img/rumput/titik.png"
c.       Pemisahan antar huruf menggunakan tanda strip tidur "_" dan tetap disambung.
d.      Pemisahan antar kata menggunakan tanda [spasi]
Contoh : AKU
Description: https://scoutcode.web.id/assets/img/rumput/titik.pngDescription: https://scoutcode.web.id/assets/img/rumput/strip.pngDescription: https://scoutcode.web.id/assets/img/rumput/spasi.pngDescription: https://scoutcode.web.id/assets/img/rumput/strip.pngDescription: https://scoutcode.web.id/assets/img/rumput/titik.pngDescription: https://scoutcode.web.id/assets/img/rumput/strip.pngDescription: https://scoutcode.web.id/assets/img/rumput/spasi.pngDescription: https://scoutcode.web.id/assets/img/rumput/titik.pngDescription: https://scoutcode.web.id/assets/img/rumput/titik.pngDescription: https://scoutcode.web.id/assets/img/rumput/strip.png 
3.      Sandi A-N
Sandi AN, masih termasuk sandi dasar dalam kegiatan kepramukaan. 'A=N' adalah kata kunci dalam sandi ini. cara membuatnya adalah, pertama, tulis hurf A sampai dengan huruf M, dengan spasi yang cukup lebar. Kedua, dibawah setiap huruf dari A sampai M ditulis huruf N sampai dengan huruf Z, tulis setiap huruf persis dibawah huruf yang berada di atasnya sesuai urutan. Untuk membuat atau memecahkan sandi, ganti setiap huruf dalam sebuah kata dengan huruf yang berada di atas huruf aslinya, begitu pula sebaliknya. Jika huruf aslinya ada di atas, cari penggantinya di bawah. Dan jika huruf aslinya di bawah, cari penggantinya di bawah. Tanda baca ataupun angka, tidak berubah.
Kunci : A = N
A
B
C
D
E
F
G
H
I
J
K
L
M
Z
Y
X
W
V
U
T
S
R
Q
P
O
N

Cara Penggunaannya sama dengan Sandi A = Z, hanya berbeda sedikit polanya.
Contoh kalimat : Kami Anak Pramuka
Maka bila dalam Sandi A = N akan menjadi seperti ini : PZNR ZMZP KIZNFPZ
4.      Sandi A-Z
      Sandi AZ, masih termasuk sandi dasar dalam kegiatan kepramukaan. 'A=Z' adalah kata kunci dalam sandi ini. cara membuatnya adalah, pertama, tulis hurf A sampai dengan huruf M, dengan spasi yang cukup lebar. Kedua, dibawah setiap huruf dari A sampai M ditulis huruf Z sampai dengan huruf N, tulis setiap huruf persis dibawah huruf yang berada di atasnya sesuai urutan. Untuk membuat atau memecahkan sandi, ganti setiap huruf dalam sebuah kata dengan huruf yang berada di atas huruf aslinya, begitu pula sebaliknya. Jika huruf aslinya ada di atas, cari penggantinya di bawah. Dan jika huruf aslinya di bawah, cari penggantinya di bawah. Tanda baca ataupun angka, tidak berubah.
Kunci : A = Z
A
B
C
D
E
F
G
H
I
J
K
L
M
N
O
P
Q
R
S
T
U
V
W
X
Y
Z

Contoh Kalimat : Kami anak Pramuka
Maka bila dalam Sandi A = Z akan menjadi seperti ini : XNZV NANX CENZHXN
5.      Sandi Kotak
Untuk sandi kotak , sebenarnya sandi ini dibuat berdasarkan bentuk dan juga isi dari huruf yang terdapat di dalam kotak sehingga di isyaratkan menjadi sandi tertentu. Pada sandi kotak 1 atau yang pertama ini memiliki bentuk seperti gambar berikut :

Description: Sandi kotak 1
Dari gambar di atas menunjukkan bahwa ada dua kelompok  huruf, yang bertama di isi oleh huruf mulai dari “A” sampai dengan ”R” dengan bentuk vertikal dan horizontal sementara yang kedua di isi huruf mulai dari “S” sampai dengan “Z” dengan bentuk menyilang.
Sehingga kuncinya untuk bisa membaca sandi kotak maka harus di uraikan satu persatu seperti berikut :
Description: sandi kotak pertama
Dalam penggunaannya kita hanya perlu mengambil sandi masing-masing huruf dan menyusunnya secara normal seperti kita sedang menulis dengan huruf latin biasa.
C.    Hiking
1.      Pengertian Hiking
Hiking merupakan salah satu bentuk olahraga yang dilakukan di alam terbuka, sebagai suatu aktivitas yang lebih banyak berorientasi di alam, dan tentunya merupakan sebuah kegiatan/aktivitas  yang memiliki resiko sangat tinggi. Oleh karena itu, setiap kegiatan yang dilakukan memerlukan keterampilan,  kecermatan, dan kekuatan fisik bagi setiap pelakunya.
Secara bahasa, hiking berasal dari kata kerja to hike, yang berarti berjalan kaki atau berbaris jauh untuk tujuan kesenangan atau sebagai latihan gerak badan. Kalau Kita pegang arti dari perkataan to hike tersebut, maka banyak jenis olah raga jalan kaki yang termasuk hiking. Namun pada kenyataannya, secara umum kita melihat bahwa hiking adalah suatu perjalanan kaki atau pendakian sebuah gunung  yang mengandung unsur permainan, romantika kehidupan, dan penjelajahan atau pengembaraan yang menjadi sebuah  bagian yang tidak  terpisahkan dari rangkaian petualangan , bukan hanya sekedar berjalan kaki atau berbaris jauh seperti asal arti kata dasarnya.
Menurut beberapa literatur hiking merupakan  aktivitas yang dilakukan di alam dengan medan/lintasan yang bervariasi, dapat dilakukan oleh semua kalangan dengan situasi dan kondisi tertentu, dilaksanakan di waktu luang untuk mencapai tujuan yang diharapkan, yaitu kebugaran, kesenangan, kepuasan dan pengalaman baru.
Jadi kegiatan hiking dimana kemampuan keterampilan pelaku kegiatan dituntut untuk dapat melakukan kegiatan yang bersifat umum seperti memasak dialam, mendirikan tenda atau bivak alam, mencari sumber air maupun kegiatan yang bersifat khusus, seperti mencari jejak, survival, membaca peta dan kegiatan lainnya.
2.      Manfaat Hiking
Terdapat beberapa manfaat kegiatan hiking bagi kehidupan manusia, diantaranya sebagai berikut :
a.       Meningkatkan keterampilan
Pelaku kegiatan hiking dituntut untuk terampil dalam mengurus diri sendiri dan menjaga orang-orang di sekitarnya dari ancaman bahaya, baik yang datang dari alam maupun serangan binatang buas. Pengetahuan akan sebuah keterampilan individu bukan hanya pada tataran teori saja, dalam kenyataannya keterampilan individu harus selalu dilatih dan diaplikasikan/dipraktekan dalam setiap kesempatan. Melalui kegiatan hiking ini, pelaku atau seorang pendaki memiliki kesempatan untuk dapat mengaplikasikan/mempraktekan keterampilan yang diaketahui dan dia miliki, sehingga keterampilan yang dia ketahui dan dia miliki tersebut dapat meningkat.
b.      Mendapatkan kebugaran tubuh
Dengan melakukan kegiatan hiking, tentu tubuh kita menjadi lebih sehat dan kuat. Kerana kegiatan hiking merupakan sebuah aktivitas berjalan kaki. Berjalan kaki mengikuti jalur pendakian tentu bisa menjadi latihan fisik atau latihan gerak badan yang baik untuk melatih otot-otot tubuh agar tetap bugar.
c.       Mendapat pengalaman baru
Saat melakukan kegiatan hiking, kita akan bertemu banyak hal yang tidak terduga yang pastinya akan menambah pengalaman kita.Dengan melakukan kegiatan hiking, kita akan mendapatkan pengalaman baru, baik itu pengalaman secara fisik, maupun pengalaman secara spiritual.
d.      Membina Ketahanan Mental
Ketika kita dihadapkan dengan keadaan yang membuat diri kita tertekan dan membuat emosi kita memuncak kita harus sanggung menghadapi dan mengendalikannya. Sebab, ketika berada di alam kita harus sanggup untuk menghadapi gangguan dan ancaman dari luar maupun dari dalam diri sendiri. Maka, dengan melakukan kegiatan hiking ini, secara sadar atau tidak sadar kita dapat membina ketahanan mental kita.
e.       Mendapatkan Kesenangan
Ketika kita melakukan kegiatan hiking pastinya kita akan mendapatkan kesenagan tersendiri yang tidak akan mungkin kita dapatkan pada saat kita menjalankan aktivitas sehari-hari. Karena terdapat unsur rekreasi dari kegiatan ini, selain itu kita akan menemukan dan mendapatkan suasana yang baru ketika kita melakukan kegiatan hiking, mulai dari kesejukan udaranya, keindahan alamnya, dan tentunya suasana yang tenang sehingga dapat membuat otak kita fresh kembali dari kepenatan aktivitas sehari-hari,.
f.       Menambah Ilmu Pengetahuan
Banyak sekali ilmu pengetahuan yang akan kita dapatkan ketika kita melakukan kegiatan hiking, karena kita akan belajar tentang alam, bagaimana cara untuk bertahan hidup di alam, belajar tentang tanda-tanda alam yang muncul, belajar tentang arah mata angin, belajar tentang tanda-tanda jejak binatang liar, dan lain sebagainya. Dengan demikian, maka ilmu pengetahuan kita akan bertambah dan dapat kita aplikasikan di kehidupan sehari-hari. Selain itu, kita dapat melakukan sebuah penelitian dari kegiatan ini.   
3.      Tujuan Hiking
a.       Meningkatkan pemahaman teoritik peserta didik berdasar fakta-fakta dilapangan
b.      Meningkatkan penguasaan  metode observasi/riset lapangan
c.       Meningkatkan pemahaman ilmiah terhadap berbagai fenomena alam
d.      Memupuk pemahaman dan kecintaan terhadap alam dengan segenap isinya
4.      Persiapan Pengelolaan Kegiatan
a.       Persiapkan rute perjalanan dengan matang sesuai dengan tema dan tujuan perjalanan
b.      Persiapkan alat-alat yang diperlukan untuk mendukung kegiatan riset (alat tulis menulis, kamera, cangkul, kantong plastik, dsb)
c.       Persiapkan "proposal penelitian" sederhana  5W + 1H (where, who, when, why & How) termasuk metode ilmiahnya (pengumpulan dan aalisis data)
d.      Persiapkan buku teori dan pendukung penelitian lainnya
e.       Rencanakan perjalanan dengan baik terutama jika akan menginap
f.       Persiapkan PPPK


BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Jadi pemakaian sandi dalam menyampaikan ilmu pun harus disesuaikan dengan golongan pramuka itu sendiri sehingga dapat diterima dengan mudah namun tujuan dari pembelajaran itu tetap tercapai. Ada banyak macam-macam sandi dalam kepramukaan dan kedudukannya pun tidak harus baku, sehingga nama, jenis dan cara untuk menjawabnya pun dapat berbeda menyesuaikan dengan kondisi masing-masing daerah.
Hiking merupakan salah satu bentuk olahraga yang dilakukan di alam terbuka, sebagai suatu aktivitas yang lebih banyak berorientasi di alam, dan tentunya merupakan sebuah kegiatan/aktivitas  yang memiliki resiko sangat tinggi. Oleh karena itu, setiap kegiatan yang dilakukan memerlukan keterampilan,  kecermatan, dan kekuatan fisik bagi setiap pelakunya.
B.     Saran
Adapun saran yang dapat penulis sampaikan yaitu kita sebagai calon pendidik, harus selalu menggali dan mendalami potensi yang ada pada diri kita. Cara menggali potensi dapat dilakukan salah satunya dengan cara mempelajari makalah ini dan banyak membaca buku dan membaca artikel yang sumbernya jelas. Mudah-mudahan makalah ini dapat bermanfaat untuk ke depannya.


DAFTAR PUSTAKA
Idik Sulaeman. 2005. Hiking petualangan praktis.Bandung: Aku suka
Ahmadriadi. 2017. Sandi-sandi pramuka. http:// Blogspot. Html. Diakses tanggal 17 desember 2018









Comments

Popular posts from this blog

METODE PEMBELAJARAN MENYIMAK

Pantun daerah padang guci

APRESIASI PROSA FIKSI