Asal Usul Sungai Talo

Asal Usul Sungai  Talo

Pada zaman dahulu, hiduplah dua orang sakti mandraguna yang dikenal dengan Puyang Jentulo dan Puyang Keluat. Konon Puyang Keluat sendiri mampu mengubah apapun sesuai dengan ucapannya. Namun, sangat disayangkan Tabiat Puyang Keluat tak sebaik kesaktiannya. Ia membenci kebahagiaan masyarakat Talo. Bahkan ia sendiri berniat menghabisi mereka semua tanpa bersisa sedikitpun. Oleh karena itu, Puyang Keluat membuat sumber mata air menjadi kering. Hal ini menjadikan hari-harinya amatlah senang. Namun dibenci dan masyarakat dan Puyang Jentulo.
Hari itu, Puyang Keluat sedang berjalan antara Desa Talang panjang dengan Desa Kembang seri. Tiba-tiba tubuh kokohnya terjerembab masuk ke dalam sebuah lubang dalam.
“Ah siapa yang membuat lubang ini?” pikirnya.
Ia lalu mencoba bangkit dan berusaha keluar dari lubang. Namun, ia tak mampu keluar dari lubang itu. 
“Tolong…!” teriaknya.
Sayang, tak satu pun uluran tangan sudi untuk diberikan. Sementara itu masyarakat dan Puyang Jentulo tersenyum. Rupanya Puyang Jentulo sendiri yang membuat lubang itu.
Beberapa hari kemudian, Puyang Jentulo berjalan sambil memikirkan kekeringan yang melanda. Hingga tibalah dia di suatu tempat yang menampung seceruk air.  Air itu sangat sejuk dan jernih.
“Ini saatnya,” ungkapnya.
Seketika itu juga, ia menarik tongkatnya dari sumber air menuju perumahan warga, sehingga air pun mengalir deras bagaikan sungai. Hingga pada akhirnya aliran tersebut dinamai dengan Sungai Talo. Semua penduduk pun bergembira dan berduka cita. Mereka tak lagi kekeringan.
Kabar suka cita pun sampai di telinga Puyang Keluat. Ia pun semakin tertekan. Sampai pada akhirnya ajal pun menjemput. Namun sebelum kematiannya ia bersumpah, Ia akan memangsa siapapun yang berada di sungai yang berkata sombong. Hal ini masih menjadi mitos sampai saat ini.

Comments

Popular posts from this blog

METODE PEMBELAJARAN MENYIMAK

Pantun daerah padang guci

APRESIASI PROSA FIKSI