Tindak Tutur Lokusi, Ilokusi, dan Perlokusi
Tindak Tutur Lokusi, Ilokusi, dan Perlokusi
Menurut
Austin (1962-94) Berkenaan dengan tuturan, ada tiga jenis tindakan yang
hendaknya mendapatkan perhatian, yaitu:
Ø Tindak
lokuisoner ( locutionary act)
Ø Tindak
ilokusiner ( ilocusionery act)
Ø Dan tindak
perlokusiner ( perlocusionary act)
Secara ringkas Gunawan (1994-45) menyebut ketiga jenis tindakan itu
dengan istilah lokusi, ilokusi dan perlokusi.
Representasif , Direktif, Ekspresif, Komisif, Dan Deklarasi Atau
Isbati
Tindak
tutur yang terhitung jumblahnya itu oleh Searle (1969) dikatagorikan menjadi
lima jenis. Kelima jenis tindak tutur itu adalah representative, direktif,
ekspresif, komisif, dan deklarasi.
a)
Tindak Tutur Refresentatif
Yaitu
tindak tutur yang mengikat penuturnya akan kebenaran atas apa yang diujarkan.
b)
Tindak Tutur Derektif
Tindak
tutur derektif kadang-kadang disebut juga tindak tutur impositif, adalah tidak
tutur yang di maksudkan penutur agar mitra tutur melakukan tidak yang di
sebutkan di dalam tuturan itu.
c)
Tindak Tutur Ekspresi atau Evaluatif
Adalah
tidak tutur yang dimaksudkan penuturnya agar ujaranya di artikan sebagai
evaluasi tentang hal yang disebutkan dalam tuturan itu
d)
Tindak Tutur Komisit
Tindak
tutur komisit adalah tindak tutur yang mengikat penuturnya untuk menjelaskan
apa yang disebutkan didalam tuturnya.
e)
Tindak Tutur Deklarasi atau Isbati
Tindak
tutur deklarasi atau Isbati adalah tindak tutur yang dimaksudkan penuturnya
untuk menciptakan hal (atatus, keadaan, dan sebagainya) yang baru
Langsung Tidak Langsung, Harfiah dan Tidak Harfiah
Jika
dua jenis tindak tutur yang pertama langsung dan tidak langsung di gabungkan
dengan dua jenis tindak tutur yang kedua
harfiah dan tidak harfiah di perolehlah empat macam tindak tutur
interaksi :
1.
Tindak tutur langsung harfiah
2.
Tindak trutur langsung tidak harfiah
3.
Tindak tutur langsung tidak harfiah
4.
Tindak tutur tidak langsung tidak harfiah
Vernakuler dan Seremonial
Tindak tutur vernakuler adalah tindak tutur yang
dapat di lakukan oleh setiap anggota masnyarakat tindak tutur. Verba meminta,
mengucapkan terimakasih, memuji menandai tindak tutur vernakuler. Sedangkan
Tindak tutur seremonial adalah tindak tutur yang dilakukan oleh seorang
berkhalyak untuk hal yang di tuturkannya . tindak menikahkan orang,memutruskan
perkara, memulai upacara ritual adalah tindak tutur seremonial.
Comments
Post a Comment