Asal Usul Dusun Lubuk Lintang #Cerita Rakyat #Cerita Daerah #Legenda #Hikayat #Cerpen


Asal Usul Dusun Lubuk Lintang

Dahulu kala, Desa Lubuk Lintang pertama kali ditemukan oleh Puyang Rio Bejebay yang berasal dari Muaro Seluma Pinang Belarik. Konon pada tahun 1812 beliau menelusuri sungai (Batang hari Seluma) lalu menemukan desa tersebut dan menetap di sana selama tiga bulan.
Seketika itu puyang pun teringat akan putranya di Pinang Belarik. Akhirnya ia putuskan untuk kembali ke sana dan menemui anaknya. Rupanya sungguh malang sang anak.  Ia tumbuh tak normal seperti anak biasanya. Konon sang anak ukuran tubuhnya tak jauh beda dengan seekor tupai.
 Saat itu dilihatlah sang anak. Rupanya sang anak sudah dikelilingi banyak nyamuk. Hanya saja nyamuk-nyamuk tersebut sudah mati.
"Wahai, anakku akan kuberi kau nama Sidik Kecil,” ungkap Puyang Rio Bejebay.
Ia menamai sang anak seperti itu karena ukuran tubuh yang  kecil, tapi masih mampu bertahan selama itu. Beliau lalu kembali ke Desa Lubuk Lintang. Ia membawa sang anak dan tongkat ajaibnya yang disebut tongkat nimbung. Setibanya di sana beliau langsung menanam tongkat tersebut di dekat rumahnya. Konon  tongkat tersebut masih tumbuh dan hidup hingga kini.
Selama di sana Puyang Rio Bejebay bersahabat dekat dengan Puyang Serunting dan Puyang Macang. Ketiga puyang tersebut berbagi lokasi.  Oleh karena itu, terciptalah pepatah yang melegenda yaitu:
Dusun Bemas Berkandang Bada, Dusun Mandian jawua, Mandi Besimbuk Ikan Banyak Menyambal Cabe Menda Lalu Mako Betanak

Comments

Popular posts from this blog

METODE PEMBELAJARAN MENYIMAK

Pantun daerah padang guci

APRESIASI PROSA FIKSI