Asal Usul Pakis
Asal Usul Pakis
Pada zaman dahulu, hiduplah dua bersaudara perempuan di
sebuah desa.
Mereka hidup serba kekurangan dan tanpa orang tua. Keduanya pun tidak pernah tenang karena sang kakak selalu saja iri terhadap sang adik.
Hal ini karena sang adik selalu lebih beruntung darinya. Sementara itu, orang-orang di desa pun selalu
saja membandingkan keduanya. Sang adik dianggap lebih cantik, lebih baik, lebih sopan, dan lebih rajin ketimbang dirinya. Oleh karena itu, sang kakak selalu berusaha merebut apa yang menjadi milik sang adik. Sementara Sang adik hanya bisa
mengalah dan berdoa kepada Tuhan bahwa suatu hari nanti sang kakak akan berubah.
Suatu hari, seorang pangeran tengah berjalan berkeliling
desa. Ia datang untuk mencari calon istri. Tampaknya kedua bersaudara
itu jatuh cinta pada sang pangeran. Hanya saja, sang pangeran terlihat lebih menyukai
sang adik.
“Lupakan pangeran! Kau tak pantas memilikinya! Cukup
aku saja!” ungkap sang kakak.
Sang adik hanya menunduk seraya terdiam, “Baik kak,”
jawabnya.
Namun yang terjadi adalah sang pangeran tidak sudi
menikahi sang kakak.
Ia bersih kukuh ingin menikahi sang adik.
“Aku harus pergi dari sini!” ungkap sang adik.
Seketika itu juga, kakinya berputar meninggalkan
rumah. Ia berlari memasuki hutan. Rupanya hal ini diketahui pangeran. Ia lalu
turut menyusul ke hutan.
Di sana sang adik pun berdoa, “ Ya Tuhan,
sembunyikanlah hamba dari kejaran sang pangeran!”
Sang adik lalu berlari ke arah sungai. Sementara itu angin pun
berhembus kencang. Seketika rambutnya terurai lalu tubuhnya tercebur ke dalam sungai. Akhirnya, sang adik tak
muncul kembali menampakkan diri. Rupanya, jadilah ia tumbuhan hijau yang melengkung yang saat ini
disebut pakis atau tumbuhan Paku.
Comments
Post a Comment