Posts

Showing posts from March, 2019

tebak-tebakan daerah padang guci

TEBAK-TEBAKAN DAERAH   PADANG GUCI 1.     Lidah tape paling panjang? Jawaban:         lidah jalan. 2.     Minyak manis niue setekang? Jawaban:         kancil nangis pucuk pematang. 3.     Tecelik tengah utan? Jawaban:         bubu kecik penangkap ikan. 4.    Lidi ape paling panjang? Jawaban:         lidi ujan. 5.     Binatang ape paling kecik? Jawaban:         cacing. 6.    Sangsile bebuah lebat Jawaban: ame gile beghubat. 7.     Tecelik baling kapuk? Jawaban:         nasi putih gulai betuk. 8.    Daun ape dide bepinggir? Jawaban:         daun bawang 9.    Besisik bukan ikan bemahkota buka...

Pantun daerah padang guci

PANTUN DAERAH PADANG GUCI 1.     Lemak nian gulai liling Ingatkah kami gulai kembahang Lemak nian lah besanding Ingatkah kami masihh ngaliambang 2.     Nanam padi di air buluh Buluh keghing si bambu kuning Bekeliling (nama orang yang menikah) mencari jodo Jodoh di dapat di ayik kering. 3.     Burung nuri terbang di angkasa Terbang tinggi tanpa arah Doa para undangan dan kami semua Semogah hidup samawah 4.    Pohon timput dekat gendule Di ambik sutik utuk lauk Sebenarnya kami lah ingin pule Anye ndak nyusul belum belauk 5.     Ding kediding ngambik umbut Singah kesawah ngambik pisang Jangan di seding bunting karut Kaba die pekang ijang 6.    Lah lame ndik kesawah Batang padi dililit kangkung Lah lame ndik berjumpa Putuslah hp pengarang jantung 7.     Selimpat bawah jambat Bujang bekurung nanam seghai Batan upat jangan di bua...

Novel Asmara 2 Musafir Cinta

Epesode 1. Belanja Waktu   asar sudah berlalu. Amat cerah hari petang itu. Langit tidak berawan, bening jernih sangat bersihnya. Matahari bersinar dengan terang, suatupun tak ada yang menghalanginya.lereng bukit dan puncak pohon-pohonan bagai disepuh rupanya. Demikianlah pula dusun kami yang berada dilereng bukit Senuling. Ayuk, “ dengan seruan ibu memanggilku dengan lembut”. Aku lekas menghampirinya. Aku bertanya-tanya kenapa ia memanggilku, ternyata hanya menyuruhku untuk pergi ke warung. Akupun bergegas untuk pergi dengan mengendarai sepeda motor. setelah tiba di warung, aku langsung membeli bahan yang aku perlukan. Sebelum aku pulang tiba-tiba ada seorang laki-laki yang memanggilku. Adek,” kata Pingki Juanda dengan nada yang tinggi memanggilku, seakan mengenalkan seorang temanya yang saat itu berada bersamanya”. Dengan cuweknya, aku langsung pulang dan tidak menghiraukan hal itu. Di rumah, aku membantu ibuku untuk memasak. Beberapa hari setelah kejadian di warung itu...

cerita rakyat padang guci (belalang rusa)

Belalang ghuse           Pada zaman dahulu disebuah kampung tinggalah seorang ibu dan anak-anaknya. Mereka hidup sederhana dan tinggal disebuah rumah kecil. Sehari-hari kegiatan ibunya adalah berkebun, sedangkan anak-anaknya yang masih kecil itu bermain dirumah saja. Suatu hari mereka pergi ke kebun untuk membersihkan kebunya dan akan bermalam disana. Setelah sampai di pondok kebunya mereka beristirahat sejenak dan membersihkan pondoknya. Kemudian ibunya turun untuk memulai aktivitas membersihkan kebunnya, sementara   anak-anaknya tetap di pondok. Setelah beberapa jam anak-anaknya sudah mulai merasa bosan bermain di pondok. Lalu mereka turun untuk mencari belalang ghuse. Keseruan tampak diwajah mereka saat mereka mendapat belalang tersebut. Setelah banyak mendapat belalang merekapun berhenti mencari dan kembali ke pondok. Salah satu dari mereka ingin memanggang belalang yang mereka dapat tersebut. Kemudian merekapun setuju untuk mem...

Etika Bisnis dan Tanggung Jawab Sosial

KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami curahkan kehadirat Allah SWT, akhirnya kami dapat menyelesaikan makalah ini. Dengan itikad baik kami menulis makalah ini dalam rangka untuk memenuhi tugas mata kuliah Tafsir Ekonomi dengan bahasan “Etika Bisnis dan Tanggung Jawab Sosial”. M akalah ini dapat diselesaikan   tepat pada waktu yang telah ditentukan . Diharapkan dalam makalah ini pembaca mampu memperkaya materi dan mampu menerapkan dan mengaplikasi pengetahuan yang diperoleh dalam makalah ini. Penulis menyadari bahwa tanpa adanya uluran tangan dari berbagai pihak, makalah ini tidak dapat terselesaikan. Untuk itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih sebesar-besarnya kepada : 1.       Bapak Badrun Taman, M.Si selaku dosen mata kuliah Tafsir Ekonomi yang telah memberikan saran dan nasihat untuk menyelesaikan makalah ini. 2.       Teman-teman Perbankan Syariah VI D yang telah membantu menyelesaikan mak...