Khalifah Bani Umayah
MAKALAH
MASA KEMAJUAN ISLAM “KHILAFAH BANI UMAYYAH”
DISUSUN OLEH:
UNGKI SATRO (1416142354)
DOSEN PENGAMPUH:
ORIN OKTASARI, MHI
PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) BENGKULU
TAHUN 2017/2018
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan karunia-Nya kepada kita bersama, khususnya kepada penulis makalah, sehingga dapat menyelesaikan makalah ini dengan sebaik-baiknya.
Makalah ini berjudul“Sejarah peradaban islam : Masa Kemajuan Islam, khilafah bani umayyah” disusun untuk menambah wawasan dan pengetahuan pembaca. Penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing dan rekan-rekan sehingga makalah ini dapat diselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya. Penulis juga menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan maka dari itu penulis mohon maaf atas kekurangannya. Penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna menyempurnakan proposal ini. Penulis berharap semoga ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.
Bengkulu, Januari 2018
Penulis
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Pada kemajuan islam pertama , masa in merupakan masa ekspansi ,integrasi dan kekuasaan islam. Dalam hal iekspansi sebelum nabi muhammad SAW wafat pada tahu 632 M, seluruh semenanjung Arabia telah tundukkebawah kekuasaan Islam. Ekspansi ke daerah daerah di luar Arabia dimulai pada zaman khalifah pertama yaitu Abu bakar as-sidiq. Sebagai pemimpin umat islam setelah rasul, abu bakar disebut khalifah Rasulillah (pengganti rasul)yang dalam berkembanganyan selanjutnya disebut khalifah saja. Khalifah adalah pemimpin yang diangkat sesudah nabi wafat untuk menggantikan beliau melanjutkan tugas tugas sebagai pemimpin agama kepala pemerintahan , dan untuk lebih mengetahui lebih dalam lagi kami akan membahas bagai mana masa pemerintahan khalifah kulafaur yang pertama sampai sampai yang akhit dan kemajuan pemerintahan daulah bani umayah di pembahasn selanjutnya.
B. Rumusan Masalah
Bagaimana Asal Usul Dan Pertumbuhan Dinasti Muawiyah ?
Bagaimana Sistem Kepemimpinan Dinasti Muawiyah ?
Bagaimana Khalifah Bani Umayyah ?
C. Tujuan
Untuk mengetahui Asal Usul Dan Pertumbuhan Dinasti Muawiyah
Untuk mengetahui Sistem Kepemimpinan Dinasti Muawiyah .
Untuk mengetahui Khalifah Bani Umayyah .
PEMBAHASAN
Asal Usul Dan Pertumbuhan Dinasti Muawiyah
Kemajuan Islam Pada Masa Bani Umayyah - Bani umayyah atau kekholifahan umayyah adalah kekholifahan islam pertama setelah masa khulafaur rosyiddin yang memerintah dari 661 sampai 750 di jazirah arab dan sekitarnya, serta dari 756 sampai 1031 di Lordova spanyol. Nama dinasti ini diambil dari tokoh umayyah bin Abd Asy-Syams, kakek buyut dari kholifah pertama bani umayyah yaitu muawiyah I. Kholifah-kholifah besar dinasti bani umayyah ini adalah muawiyyah bin Abi Sufyan (661-680 M), Abd Al-Malik ibn Marwan (685-705 M), Al-Walid ibn Abdul Malik (705-715 M), Umar ibn Abd Al-Aziz (717-720 M), dan Hasyim ibn Abd Al-Malik (724-743 M).
Kekusaan bani umayyah berumur kurang lebih 90 tahun. Ibu kota negara dipindahkan muawiyah dari madinah ke damaskus tempat ia berkuasa sebagai gurbernur sebelumnya. Ekspansi yang terhenti pada masa kholifah usman dan ali dilanjutkan kembali oleh dinasti ini, ekspansi ketimur dilakukan oleh muawiyah kemudian dilanjutkan oleh kholifah Abd Al-Malik. Sedangkan ekspansi ke barat dilanjutkan dizaman Al-Walid ibnu Abdul Malik.
Dengan keberhasilan ekspansi kebeberapa daerah, baik ditimur maupun barat. Wilayah kekuasaan islam masa bani umayyah ini betul-betul sangat luas. Daerah-daerah itu meliputi spanyol, afrika utara, syiriah, palestina, jazirah arab, irak, sebagian asia kecil, persia, afganistan, daerah yang sekarang disebut pakistan, purkmenia, uzbek dan kirgis diasia tengah.
Disamping ekspansi kekuasaan islam bani umayah juga berjasa dalam pembangunan diberbagai bidang diantaranya, mendirikan dinas pos dan tempat-tempat tertentu dengan menyediakan kuda yang lengkap serta peraltannya sepanjang jalan, menertibkan angkatan bersenjata dan mencetak uang, membangun panti-panti untuk orang-orang yang cacat, membangun jalan-jalan raya yang menghubungkan antara satu daerah dengan daerah yang lainnya, pabrik-pabrik, gedung-gedung pemerintahan dan juga masjid-masjid yang megah.
Sistem Kepemimpinan Dinasti Muawiyah
VvMemasuki masa kekuasaan muawiyah yang menjadi awal kekuasaan bani umayyah. Pemerintahan yang bersifat demokratis berubah menjadi monarchiheridetis (kerajaan turun menurun). Kekholifahan muawiyyah diperoleh melalui kekerasan, diplomasi dan tipu daya tidak dengan pemulihan atau suara terbanyak
Khalifah Bani Umayyah
Memasuki masa kekuaaan muawiyyah yang menjadi awal kekuasaan Bani Umayyah,pemerintahan yang bersifat damokratis berubah menjadi monarchiheridetis. Kekhalifahan Muawiyyah diperoleh melalui kekerasan, tipu daya,dan diplomasi. Ia mencontohkan monarchi di Persia, dan Bizantium. Kekuasanaan Bani Umayyah berumur kurang lebih 90 tahun. Ibu kota negara dipindahkan muawaiyyah dari Madinah ke Damaskus,tempat ia berkuasa sebagai gubernur sebelumnya. Khalifah besar Bani Umayyah diantaranya:
a. Muawiyyah bin Abi Sufyan (661-680 M)
b. Abdul Malik bin Marwan (658-705 M)
c. Al walid bin Abdul Malik (705-715 M)
d. Uma bin Abdul Aziz (717-720 M)
e. Hasyim bin abdul fal Malik (724-743 M)
Ekspansi yang terhenti pada masa khalifah usman dan ali dilanjutkan kembali oleh dinasti ini. Dizaman Umayyah, tunisia dapat ditaklukkan. Eksapansi kebarat secara besar besaran dilanjutkandi zaman alwalid bin abdul malik. Masa pemerintahan walid adalah masa pemerintahan ketentaraman ,kemakmuran,dan ketertiban. Umat islam mearsa hidup bahagia,pada masa pemerintahan nya yang berjalan kuarang lebih sepuluh tahun itu tercatat suatu ekspedisi militer dari afruka utara menuju barat daya.,benua eropa,yaitju pada tahun 711 M. Setelah Al jazair dan maroko dapat ditundukkan , Tarik bin Ziad , memimpin pasukan islam dengan pasukannya menyebragiselat yang memisahkan antara maroko dengan benua eropa dan mendart di suatu tempat yang sekarang dikenal dengan nama Gibralta(Jabal Tariq). Sementara itu tentara spanyol dapat dikalahkan Dengan demikian spanyol menjadi sasaran ekspedisi selanjutnya. Pasukan islammemperoleh kemenangan dengan mudah karena mendapat dukungan dari rakyat setempat yang sejak lama menderita akibat kekejman penguasa di zaman Umar bin abdul aziz, serangan dilakukan keprancis melalui pegunungan Piranee. Serangan ini dipimpin oleh Abdul ar rahman bin Abdul Aziz.
Keberhasilan khalifah Abdul Al-Malik diikuti oleh putra nya Al Walidbin Abdul al Malik(705-715) seorang yang berkemauan keras dan berkemampuan melaksnakn pembangnan. Ia bembangun panti asuhan untuk orang cacat. Semua persinel yang terlibat dalam kegiatan yang humanis ini di gaji oleh negara secara tetap. Da juga membangun jalan-jalan raya yang menghubungkan suatu daerah dengan daerah lainya pabrik –pabrik,gedung gedung pemerintahan dan mesjid-masjid yang megah.
Hubungan pemerintahan dengan golingan oposisi membaik pada masa pemerintahan khalifah Umar bin Abdul Aziz(717-1720). Ketika dinobatkan sebagai khalifah ,dia menyatakan bahwa memperbaiki dan meningkatkan negeri yang beradadi dalam wilayah islam lebih baik dari pada menambah perluasannya.ini berarti bahwa perioritas utama adalah pembangunan dalam negri,meskipun masa pemerintahan nya sangat singkat dia berhasil menjalin hubungan baik dengaan golongan syiah dan dia juga memberi kebebasan kepada penganut agama lain untuk beribadah sesuai dengan keyakinan dan kepercayaan nya. Lalu pajak diperingan,dan kedudukan mawali disejajarkan dengan musli, arab.
Sepeninggalan Umar bin Abdul Aziz , kekuasaan bani umayyah berada dibawah khalifah Yazizd bin abdul Malik (720-724 M). Penguasa yang satu ini terlalu borosdengan kemewahan dan kurang memeperhatikan rakyatnya. Masyarakat yang sebelumnya hidup dalam ketentraman dan kedamaian,pada zaman nya berubah menjadi kacau. Dengan latar belakang dan kepentingan atnis plitis, masyarakat menyatakan konfrontasi terhadapt pemerintahan yazid bin abdul malik. Kerusuhan terus berlanjut hingga masa pemerintaha khalifah berikutya , Hiyham bin abdul malik(724-743 M). Bahkan di zaman Hisya ini muncul satu kekuatan baru yang menjadi tantangn berat pemerintahan bani Umayyah . kekuatan itu berasal dari kalangan Bani Hasyim yang didukung oleh golongan Mawali san merupakan ancaman yang sangat serius. Dalam perkembangan berikutnya, kekuatan baru ini mampu menggulingkan dinasti Umayyah dengan menggantikannya dengan dinasti baru yaitu dinasti Abbas. Sebenarnya hisyam adalah khalifah yang kuat dan terampil , akan tetapi karena gerakan oposisi terlalu kuat khalifahtidak berdaya mematahkannya.
Sepeniggalan hisyam bin abdul malik ,khalifah-khalifah Bani Umayyah yang tampil bukan hanya lemah tetapi juga bermoral buruk. Hal ini makin memperkuat golongan oposisis. Akhirnya pada tahun 750M daulah Bani Umyaah digulingkan oleh Bani Abbasiah yang bersekutu dengan Abu Muslim Al khurasani . marwan bin Muhammad ,khalifah terakhir Bani Umayyah , melarikan diri kemesir ,ditangkap dan di bunuh disana.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan dinasti Bni Umayyah lemah dan membawanya kepada kehancuran. Faktor faktornya diantara lain:
Sistem pergantian khalifah melalui garis keturunan adsalh sesuattu yang baru bagi tradisi Arab yang lebih menekankan aspek senioritas.
Latar belakang terbentuknya dinsti bani Umayyah tidak bisa dipisahkan dari konflik-konflik politik yang terjadi di masa Ali.
Pada kekuasaan Dinasti Bani Umayah , pertentangan etnis makin meruncing.
Lemahnya pemerintan daulah Bani Umayyah juga disebabkan oleh sikap hidup mewah dilingkungan istana sehingga anak-anak kkhalifah tidak sanggup memikul beban berat kenegaran tak kala mereka mewarisi kekuasan
Penyebab lansung terglingnya kekuasaan dinasti bani umayah adalah munculnya kekuatan baru yang dipelopori oleh keturunan Al Abbas bi Abdul Muthalib.
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kekhalifahan Muawiyyah diperoleh melalui kekerasan, tipu daya,dan diplomasi. Ia mencontohkan monarchi di Persia, dan Bizantium. Kekuasanaan Bani Umayyah berumur kurang lebih 90 tahun. Ibu kota negara dipindahkan muawaiyyah dari Madinah ke Damaskus,tempat ia berkuasa sebagai gubernur sebelumnya.Jadi kesimpulan yang dapat kami ambil adalah mulai dari masa abu bakar samapai kepada ali dinamakan periode khalifah Rasyidiah .sadangkan para khalifahnya disebut al kulafaur’arrasyidun (atau khalifah-khalifah yang mendapat petunjuk ). Ciri pada masa ini adalah para khalifah betul betul menurut teladan nabi . mereka dipilih melalui proses musyawarah yang dalam istilah sekarang disebut demokratis. Dan setelah perode ini pemerintahan islam berbentuk kerajaan. Kekuasaan diwariskan secara turun temurun.
Saran
Demikin yag dapat kami berikan untuk semuanya ,semoga dapat menjadi motifasi untuk kita semua baik bagi pemakalah maupun yang pembacanya.Semoga dengan adanya pembahasan ini , para pembaca dapat memahami dari isi makalah ini. Demikian jika ada kekurangan dalam pemnbuatan makalah ini kami mohon maaf ,kritik dan saran demi memperbaiki kearah dalam pembuatan makalah ini sekian dan terima kasih.
DAFTAR PUSTAKA
So’iyb,Joesoef.Sejarah Daulah Umayyah 1 di Damaskus.Jakarta: Bintang-Bintang. 1977
Yatim, Badri . Sejarah Peradaban Islam .Jakarta:PT Raja Grafindo. 2004
Supriayadi,Dedi. Sejarah Peradaban Islam. Bandung:Pustaka Setia. 2008
Comments
Post a Comment